Rekonstruksi Pertama Usai, Pasangan Bule yang Bunuh Polisi Lakukan 40 Adegan

Rekonstruksi Pertama Usai, Pasangan Bule yang Bunuh Polisi Lakukan 40 Adegan

Putri Akmal - detikNews
Rabu, 31 Agu 2016 07:10 WIB
Rekonstruksi pasangan bule pembunuh polisi (Foto: Putri Akmal/detikcom)
Legian - Rekonstuksi tahap pertama kasus pembunuhan Aipda I Wayan Sudarsa, di tempat kejadian perkara (TKP) di Pantai Legian, depan Hotel Pullman, Jalan Pantai Kuta, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, selesai.

Sekitar pukul 07.00 WITA, rekonstruksi yang melibatkan tersangka Sara Connor dan David Taylor selesai. Sedikitnya ada 40 dari 43 adegan yang diperankan tersangka dibantu beberapa saksi di lokasi.

Rekonstruksi pasangan bule pembunuh polisi (Foto: Putri Akmal/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara ada 40 adegan dari 43 adegan yang diperankan," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo usai rekonstruksi di lokasi pertama, Pantai Legian, Rabu (31/8/2016).

Usai rekonstruksi pertama di Pantai Legian, David dan Sara langsung digelandang ke lokasi kedua yang berjarak sekitar 1 kilometer (km) dari Pantai Legian. Lokasi ini ialah homestay tempat Sara dan David menginap. Di salah satu kamar itulah, Sara melakukan adegan pemotongan kartu identitas milik korban yang merupakan anggota Satlantas Polsek Kuta.

Selepas dari homestay Kubu Kauh, polisi merencanakan akan menuju TKP selanjutnya di Jimbaran.

Rekonstruksi pasangan bule pembunuh polisi (Foto: Putri Akmal/detikcom)


"Bertahap ini masih TKP 1 masih ada TKP 2 di penginapan di Kubu Kauh. Setelah itu kita di Jimbaran di Uluwatu" tandasnya.

Sara dan David diringkus terkait kasus pembunuhan Aipda Wayan Sudarsa sesuai Laporan polisi Nomor: LP/163/VIII/2016/Bali/Resta Dps/Sektor Kuta, Rabu (17/8/2016). Wayan dibunuh Rabu (17/8/2016) sekitar pukul 03.45 Wita di Pantai Legian, depan Hotel Pullman, Jalan Pantai Kuta, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. (dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads