Begini Proses Rekonstruksi Bule Bunuh Polisi di Pantai Legian

Legian - Dua bule pelaku pembunuhan anggota polisi Satlantas Polres Kuta, Aipda I Wayan Sudarsa, Sara Connor, warga Australia dan David Taylor, warga Inggris jalani proses rekonstruksi. Pasangan kekasih beda kewarganegaraan tersebut tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Pantai Legian, depan Hotel Pullman, Jalan Pantai Kuta, dengan pengawalan polisi yang sangat ketat.

Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (31/8/2016) pukul 04.35 WITA, mereka tiba dengan menggunakan baju tahanan, kedua pelaku turun secara terpisah dari mobil tahanan Polresta Denpasar. Ini adalah kali pertama Sara dan David bertemu pasca penangkapan keduanya di Jalan Kapten Tantular Renon, Denpasar, tepatnya di depan Konjen Australia, Jumat (19/8) lalu sekitar pukul 16.00 Wita.

Ratusan polisi terlihat berjaga di sekitar kawasan TKP. Garis polisi juga melintang sekitar 200 meter menutup akses jalan dan mengamankan akses masuk ke salah satu gerbang Pantai Legian. Seluruh proses rekonstruksi berjalan tertutup.

Beberapa barang bukti (BB) seperti motor korban dan beberapa saksi juga ikut dalam proses rekonstruksi ini. Beberapa pria berkalung saksi tukang ojek seperti Suryana, Ahmad Zazuri, Kastari, Samuel, Hendri Hardiyantu dan beberapa petugas SPKT Polsek Kuta I Made Purwa juga hadir di lokasi.

Saat proses rekonstruksi, satu persatu saksi dipanggil oleh polisi untuk melakukan adegan reka ulang. Sekitar pukul 04.55 wita, Sara dan David melakukan adegan dimana ia sedang berbincang dengan korban I Wayan Sudarsa di salah satu gerbang Pantai Legian.

"Saksi Samuel, masuk. Samuel melakukan adegan membonceng bule menuju Dianapura (salah satu lokasi di kawasan Seminyak)," ujar salah satu petugas polisi saat lakukan rekonstruksi di Pantai Legian.


Dijadwalkan proses rekonstruksi perdana ini akan menyisir 3 TKP. Seperti di TKP utama Pantai Legian, tempat penginapan 2 pelaku bermalam dan salah satu lokasi di daerah Jimbaran.

"Nanti kita lihat situasi," singkat Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan.

(dhn/adf)