Kepada detikcom, Ady blak-blakan soal alasan pengangkatan dirinya sebagai Ketua DPD PDIP DKI definitif tepat 3 pekan menjelang pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI. PDIP DKI, kata Ady, butuh seorang ketua definitif yang fokus untuk memenangkan Pilgub Jakarta.
Sementara Bambang DH selain Plt Ketua DPD PDIP DKI juga menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu di DPP dan anggota DPRD di Jawa Timur. Sehingga bila tetap dipaksakan untuk memimpin PDIP DKI tentunya akan kerepotan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi perlu suatu partai untuk memenangkan pemilu kan perlu satu nahkoda yang definitif, maka saya diangkat lah (Ketua PDIP DKI)," sambung Ady.
Dia membantah bahwa pengangkatan sebagai Ketua PDIP DKI ini untuk memuluskan langkah partai 'Banteng' mengusung duet Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI.
"Saya ini sudah lama di partai, saya ini 3 priode jadi bendahara partai, bukan ujuk-ujuk saya diangkat, jadi nggak ada urusan dengan menaikkan seseorang dan menurunkan seseorang, mendukung seseorang, menolak seseorang, nggak ada itu," kata Ady yang sebelumnya menjabat sebagai Bendahara PDIP DKI itu.
Dia meminta tak ada lagi yang berspekulasi bahwa pengangkatan dirinya sebagai Ketua DPD PDIP DKI untuk memuluskan pencalonan Ahok di Pilgub DKI. (erd/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini