"Malam itu ada 20-an polisi, ada yang pakai laras panjang," jelas Ozzy, Selasa (30/8/2016).
Pada Minggu (28/8) malam, Aa Gatot baru saja terpilih menjadi Ketum PARFI. Kemudian bersama rekan-rekannya ke kamar di lantai 11. Ozzy sendiri ke kamarnya di lantai 7. Kemudian dia mendengar informasi, ada polisi datang ke kamar Aa Gatot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ozzy tidak lama kemudian bergerak ke kamar Aa Gatot di lantai 11. Sesampai di sana, polisi banyak dengan membawa senjata api. Dia sempat ditanya identitasnya, dan menyebut berasal dari PARFI.
"Saya nunggu di luar karena di dalam ada pemeriksaan dan tes urine," terangnya.
Tidak lama kemudian pada Senin (29/8) dini hari, Aa Gatot dibawa ke Mapolres Mataram. Seorang perwira polisi kemudian memberi penjelasan ada dugaan pidana narkoba.
"Aa dibawa ke Polres," sambungnya.
Kemudian, paginya Ozzy menyambangi Polres, di sana Aa Gatot kembali dites urine kembali dan dia mendengar hasilnya positif.
"Terus menjalani proses BAP. Tapi ini menjadi pertanyaan, ada apa ini? Kenapa selalu berdekatan dengan pemilihan Ketum PARFI. Saya menduga ada grand design," tuturnya.
(idh/dra)











































