Ratusan Pekerja Telkom Demo di DPR

Ratusan Pekerja Telkom Demo di DPR

Bartanius Dony A - detikNews
Selasa, 30 Agu 2016 11:32 WIB
Foto demo di DPR (Bartanius Dony A/detikcom)
Jakarta - Ratusan pekerja Telkom dan Telkomsel dari Federasi Serikat Pekerja BUMN berdemo di depan Gedung DPR. Mereka menolak penurunan tarif interkoneksi karena dinilai merugikan Telkom dan Telkomsel.

Dalam aksinya mereka mengenakan kaos merah dan putih serta ikat kepala merah dan putih di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/8/2016).
Dony/detikcom

Pendemo juga membawa spanduk bertuliskan 'Federasi Serikat Pekerja BUMN Strategis Siap Membentengi NKRI dari Kerakusan Kapitalis' dan 'Menolak Revisi PP 52-53 tahun 2000 tentang Penyelenggara Telekomunikasi.' Selain itu mereka membawa banyak poster bertuliskan antara lain 'Pak Jokowi Dengarkan Kami', 'Cegah Imperialisme Lewat Regulasi', 'Operator yang Nggak Sanggup Cabut Izinnya', dan 'Mau Untung Modal Donk'.

Menurut orator aksi Wisnu Adi, penurunan tarif interkoneksi tidak menjamin penurunan tarif ke pelanggan. Hal itu hanya langkah mencari popularitas bagi pengguna jasa yang menguntungkan operator asing dan merugikan BUMN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aksi kita untuk mencegah kapitalisme di badan BUMN melalui UU," kata Wisnu.
Dony/detikcom

Wisnu Adi kini bersama 3 perwakilan pendemo lainnya masuk ke dalam DPR untuk mengawal rapat kerja anggota Komisi I DPR dengan Kominfo. Sedangkan pendemo lainnya makan dan mendengarkan lagu-lagi Iwan Fals.

Sementara lalu lintas di sekitar gedung DPR tidak macet selama ada pendemo. Pendemo hanya beraksi di halaman depan gedung DPR.

Namun pukul 11.35 WIB, pendemo berangsur membubarkan diri. Sebab rapat kerja DPR dengan Kominfo ditunda. Belum diketahui alasan penundaan rapat tersebut. (nwy/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads