Dirlantas Polda: Penindakan Pelanggar Ganjil-Genap Harus Humanis, Tapi Tegas

Dirlantas Polda: Penindakan Pelanggar Ganjil-Genap Harus Humanis, Tapi Tegas

Andhika Prasetia - detikNews
Selasa, 30 Agu 2016 06:19 WIB
Apel gabungan terkait pemberlakuan sistem ganjil-genap di Monas, Selasa (30/8/2016).Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Syamsul Bahri meminta personelnya yang mengawasi pemberlakuan sistem pelat kendaraan ganjil-genap berlaku humanis terhadap para pelanggar. Namun tidak boleh berkompromi atas pelanggaran yang dilakukan.

"Yang harus dilakukan adalah humanis. Awal kita memberikan penghormatan kepada pelanggar, jadi harus humanis. Yang kedua tegas, tak ada kompromi, tidak ada yang bermain-main," ujar Kombes Syamsul saat memberikan sambutan dalam Apel Gabungan personel Polda Metro Jaya bersama Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta di Monas, Selasa (30/8/2016).

Syamsul mengatakan, ketidaktegasan personel polisi terhadap para pelanggar malah berdampak negatif terhadap sistem yang dibangun untuk mengawasi para pelanggar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Syamsul meminta penindakan terhadap para pelanggar tidak membuat kondisi arus lalu lintas di sekitarnya macet.

"Saudara-saudara bisa merasakan saat menyetop kendaraan, harus lihat situasi. Namun ada strategi yang dilakukan menggunakan manajemen intelejen yaitu begitu masuk kita pantau, lalu di pintu berikutnya di stop oleh polisi lain," ujar dia.

Ganjil-genap diberlakukan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, Sudirman, Sisingamangaraja, dan sebagian Jalan Gatot Soebroto (simpang Kuningan sampai Gerbang Pemuda) dari Senin sampai Jumat, tepatnya pada pukul 07.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB.

(fdn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads