Muhaimin mengatakan, perjuangan politik akan semakin indah dan bermakna jika dijalankan dengan kaidah ataupun hukum yang terkandung di dalam Alquran.
"Dengan begitu, politik tak lagi dicap kotor. Sebab, para politisi selalu menjalankan politik seperti politik yang dijalankan Nabi Muhammad SAW," kata Muhaimin dalam pernyataan tertulisnya, Senin (29/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, semangat membaca dan mendengarkan Alquran (semaan) juga perlu lebih ditingkatkan.
"Semoga kita semua mendapat berkah lewat samaan Alquran, dan menjadi amal ibadah bagi kita," katanya.
Melalui semaan Alquran, lanjut Cak Imin, umat bisa lebih mengerti dan sadar untuk menjalankan kegiatan sesuai dengan syariat. Dengan begitu, berpolitik pun akan menjadi lebih santun.
"Melalui semaan Alquran, semoga dapat kembali meningkatkan kesadaran kita untuk kembali ke Allah. Meluruskan perjuangan ukhrowi (akhirat) ketimbang duniawi," katanya. (fdn/fdn)











































