Tito mengatakan, korupsi merupakan kejahatan extraordinary crime karena berdampak terhadap seluruh bagian.
![]() |
Acara itu digelar di Hotel Pangeran's Beach Hotel Jl Ir.Juanda No.79 Kelurahan Plamboyan Baru Kecamatan Padang Barat Kota Padang, Senin (29/8/2016). Acara itu dibuka oleh Ketua KPK Agus Rahardjo dengan pemukulan gong.
Sejumlah petinggi penegak hukum juga hadir dalam kesempatan itu. Seperti Jampidsus Kejaksaan RI Arminsyah yang mewakili Jaksa Agung, anggota II BPK RI Agus Joko Pramono, Kepala BPKP R Ardan Adiperdana, Kepala PPATK M Yusuf, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tito memberi kuliah umum dalam acara itu. Tito mengatakan Polri mengapresiasi pelatihan yang dilakukan oleh KPK ini. Pihaknya sangat berkomitmen untuk mengatasi kasus tindak pidana korupsi di Indonesia.
"Polri telah berkoordinasi dengan dengan institusi penegak hukum yang lain dan sepakat untuk perang mengatasi kasus tindak pidana korupsi di Indonesia, karena korupsi berdampak buruk sekali bagi Negara Republik Indonesia," ujarnya.
"Polri memiliki 33 Polda dan lebih 500 Polres, KPK bisa diharapkan menjadi dinamisator bagi institusi yang lain dalam pemberantasan tindak pidana korupsi," sambungnya. (idh/dra)













































