Polri Kerjasama dengan KPK Sikat Korupsi, Kapolri: Korupsi Berdampak Buruk!

Polri Kerjasama dengan KPK Sikat Korupsi, Kapolri: Korupsi Berdampak Buruk!

Idham Kholid - detikNews
Senin, 29 Agu 2016 18:24 WIB
Foto: dok Polri
Padang - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menghadiri acara pelatihan bersama peningkatan kapasitas aparat penegak hukum dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi wilayah hukum provinsi Sumatera Barat. Dalam acara yang digagas KPK ini, Tito memberikan pemaparan.

Tito mengatakan, korupsi merupakan kejahatan extraordinary crime karena berdampak terhadap seluruh bagian.

Acara itu digelar di Hotel Pangeran's Beach Hotel Jl Ir.Juanda No.79 Kelurahan Plamboyan Baru Kecamatan Padang Barat Kota Padang, Senin (29/8/2016). Acara itu dibuka oleh Ketua KPK Agus Rahardjo dengan pemukulan gong.

Sejumlah petinggi penegak hukum juga hadir dalam kesempatan itu. Seperti Jampidsus Kejaksaan RI Arminsyah yang mewakili Jaksa Agung, anggota II BPK RI Agus Joko Pramono, Kepala BPKP R Ardan Adiperdana, Kepala PPATK M Yusuf, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan dari unsur Polri yang mendampingi Tito, di antaranya Sahlijemen Kapolri Irjen Arief Sulistyanto, Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar, Kapolda Sumbar, Brigjen Basarudin dan lainnya.

Tito memberi kuliah umum dalam acara itu. Tito mengatakan Polri mengapresiasi pelatihan yang dilakukan oleh KPK ini. Pihaknya sangat berkomitmen untuk mengatasi kasus tindak pidana korupsi di Indonesia.

"Polri telah berkoordinasi dengan dengan institusi penegak hukum yang lain dan sepakat untuk perang mengatasi kasus tindak pidana korupsi di Indonesia, karena korupsi berdampak buruk sekali bagi Negara Republik Indonesia," ujarnya.

"Polri memiliki 33 Polda dan lebih 500 Polres, KPK bisa diharapkan menjadi dinamisator bagi institusi yang lain dalam pemberantasan tindak pidana korupsi," sambungnya. (idh/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads