Oknum Pembakar Lahan Takut dengan TNI, Patroli Darat Digelar

Oknum Pembakar Lahan Takut dengan TNI, Patroli Darat Digelar

Arief Ikhsanuddin, - detikNews
Senin, 29 Agu 2016 17:21 WIB
Foto: Nathania Riris Michico/detikcom
Jakarta - Oknum pembakar lahan lebih takut dengan TNI dibanding pesawat yang patroli. Tak heran bila tentara kemudian bergerak melakukan patroli menyisir lokasi-lokasi yang diduga rawan akan pembakaran lahan dan hutan.

"Personel yang disiapkan lebih besar. Dari laporan BPBD pasukan lebih banyak mereka patroli. Kita menemukan sisa-sisa obor dan ban. Kemudian, masyarakat Indonesia lebih takut dengan baju loreng daripada pesawat," jelas Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di kantornya di Jl Pramuka, Jakarta, Senin (29/8/2016).

Saat ini ada 138 hotspot dan terbesar berada di Riau. Sutopo memastikan lahan itu sengaja dibakar, karena untuk membuka lahan baru paling murah dilakukan dengan dibakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Luas lahan yang dibakar kita masih melakukan penghitungan," imbuhnya.

BNPB memprediksi pada Oktober mendatang penanganan kebakaran lahan akan selesai.

"Perkiraan kami di Oktober sudah selesai," tutur dia.

Dia juga menyampaikan, kendala yang dialami dalam pemadaman ini yakni daerah yang dibakar sulit dijangkau. Rata-rata di lahan perkebunan yang jauh.

"Tidak adanya peralatan yamg memadai. Mereka dengan sebisanya melakukan pemadaman. Kalau lahan gambut itu harus ditusuk untuk memastikan. Kemudian Luas wilayah yang harus dijaga," tutupnya. (dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads