Saksi: Sampai di RS Abdi Waluyo Nafas, Nadi dan Jantung Mirna Sudah Berhenti

Sidang Kasus Pembunuhan Mirna

Saksi: Sampai di RS Abdi Waluyo Nafas, Nadi dan Jantung Mirna Sudah Berhenti

Rina Atriana - detikNews
Senin, 29 Agu 2016 10:21 WIB
Jessica Kumala Wongso/ Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Usai kejang-kejang dan mulutnya mengeluarkan busa di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Wayan Mirna dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Dokter yang menangani Mirna di Unit Gawat Darurat (UGD) mengatakan, Mirna sampai di RS dalam keadaan nafas, nadi dan jantung sudah berhenti.

"Saya tidak melihat (korban datang dengan siapa). Ada suara tolong tolong tolong seperti itu. Saya langsung ke yang bersangkutan tersebut mengecek nadi dan nafas. Datang sudah henti nafas dan henti jantung," kata dr Prima Yudho saat bersaksi di persidangan dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di PN Jakpus, Jakarta Pusat, Senin (29/8/2016).

Prima mengatakan, sesuai prosedur dirinya tetap harus melakukan pertolongan semaksimal mungkin. Akhirnya dilakukan resusitasi jantung paru (RJP), namun sudah tak ada respon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kita tugasnya menolong, kira harus melakukan tindakan pertolongan. Sudah tidak ada nadi, tidak teraba, nafas juga terhenti. RJP memacu apakah masih ada nafasnya, apakah masih ada pacu jantungnya lagi. Pasang infus, pasang RJP juga. Setelah dilakukan RJP sudah tidak ada respon," jelas Prima.

Selain itu, Prima menuturkan, dilakukan juga tes reflek cahaya namun tidak ada respon. "Infus sudah tidak bisa dipasang," tuturnya.

Sidang dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso kali ini menghadirkan dokter dari RS Abdi Waluyo. Selain Prima, akan bersaksi juga dr Ardianto yang menangani Mirna usai ditangani oleh Prima.

(rna/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads