Pihak kepolisian sempat melakukan beberapa tindakan sampai melakukan razia para penjual laser. Dahulu, penjual laser di wilayah Jakarta banyak mangkal di sepanjang jalan di pinggir Kanal Banjir Timur (KBT).
Setelah jumlahnya yang sempat berkurang jauh, kini ternyata penjual laser mulai muncul kembali. Mereka menjual dagangan di pinggir jalan.
![]() |
Seperti penjual laser pada umumnya, para pedagang selalu menyalakan salah satu barang dagangannya. Lampu laser diarahkan ke langit. Saat dinyalakan, garis hijau dari cahaya laser memang terlihat jelas memanjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikcom sempat menyambangi penjual laser itu semalam, Minggu (28/8/2016). Sayangnya, penjual laser yang merupakan seorang pemuda itu menolak diwawancara, bahkan dia melarang saat detikcom mencoba mengambil foto.
Hampir setiap malam, penjual laser itu mangkal di tempat yang sama. Warga yang berkendara dari arah Mampang menuju Pejaten pasti akan melihat penjual laser yang berada di kiri jalan.
![]() |
Sebenarnya, di tempat-tempat lain di Jakarta juga masih mudah ditemukan pedagang laser hijau. Salah satunya di daerah Cilandak. Beberapa pedagang masih terlihat berjualan di pinggir jalan di dekat RSUD Pasar Minggu.
Padahal, sinar yang dihasilkan dari lampu laser tersebut sudah dinyatakan berbahaya bagi penerbangan. Jangkauan laser yang sangat jauh bisa mengganggu lalulintas penerbangan. Beberapa maskapai dan otoritas bandara pun sempat menyatakan keberatan akan maraknya penggunaan laser di ruang terbuka.
(Hbb/Hbb)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini