Kabut asap imbas kebakaran lahan di Riau mengepung langit Riau, Minggu (28/8/2016). Pesawat Pelita air jenis ATR 72 itu akhirnya melakukan pengalihan penerbangan 'divert' ke Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II di Kota Pekanbaru.
"Karena keterbatasan jarak pandang akibat kabut asap di Dumai, Pelita Air divert ke Pekanbaru," kata Airport Duty Manager Bandara SSK II, Bambang, kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi pagi jarak pandang sempat 1.800 meter. Namun menjelang siang, jarak pandang kembali normal mencapai di atas 5.000 meter," kata Bambang.
Namun belakangan, Bambang mengatakan pesawat itu akhirnya batal terbang ke Dumai karena jarak pandang belum juga normal. Kondisi kebakaran lahan di Riau dua hari terakhir semakin memburuk. Kepungan asap tebal mulai menyelimuti sejumlah kota di Riau.
Termasuk Pekanbaru, jarak pandang dua hari terakhir hanya 2 km. Ini merupakan imbas kebakaran lahan yang sudah 18 tahun masih terus terjadi. (cha/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini