Situs MUI Diretas, Muncul Tulisan F**k ISIS

Situs MUI Diretas, Muncul Tulisan F**k ISIS

Wisnu Prasetiyo Adi Putra - detikNews
Minggu, 28 Agu 2016 06:44 WIB
Situs MUI diretas (Foto: Screenshot situs MUI)
Jakarta - Situs resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI) tampak diretas pagi ini. Muncul tulisan f**k ISIS ketika masuk ke laman utama situs tersebut.

Pantauan detikcom, Minggu (28/8/2016) pukul 06.30 WIB, ketika mengklik www.mui.or.id, muncul tulisan f**k ISIS. Jika kalimat itu diklik, akan muncul ke halaman dengan background hitam dengan tulisan:

"Islamic State Army Members:SAHARA H4xOR # Thex@b1 The Prophet S.A.W said, you will invade the Arabian Peninsula and Allah will grant it (to you). Then (you will invade) Persia and Allah will grant it (to you). Then, you will invade Rome and Allah will grant it (to you). Then, you will invade The Dajjal and Allah will grant him (to you). F**k!!!!".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi soal diretasnya situs ini disampaikan ke email redaksi detikcom oleh pemilik nama email 'Manusia Purbakala'. Dia mengatakan membuka website MUI pagi tadi dan mendapati situs itu diretas.

detikcom berusaha mengkonfirmasi hal ini ke beberapa petinggi MUI, di antaranya Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam dan Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan MUI Baharun. Keduanya mengaku baru saja mengetahui informasi tersebut.

"Saya baru tahu ini langsung saya cek dan ternyata benar. Nanti saya akan konsolidasikan hal ini dengan teman-teman," ujar Asrorun Niam saat dihubungi detikcom lewat telepon, Minggu (28/8/2016) pagi.

Asrorun menjelaskan, ini pertama kalinya situs MUI diretas oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. MUI akan segera memperbaiki dan menelusuri apa motif pelaku melakukan hal tersebut.

"Kita tidak ingin dakwah kita ikhtiar menyampaikan informasi kepada umat ini terganggu. Kita akan segera cepat melakukan maintanance," kata Asrorun. (wsn/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads