Kepala Daerah Kerja Makkah Arsyad Hidayat menyampaikan hal ini saat bertemu dengan para pengawas haji dari DPR, Sabtu (27/8/2016), di kantor Daker Makkah, Arab Saudi. Menurutnya, berdasarkan pengalaman tahun lalu, ada beberapa masalah terkait katering, terutama dalam urusan distribusi dan rasa.
"Kita merekrut tambahan 156 petugas untuk monitoring katering di Armina. Mereka bekerja tidak sepanjang di musim haji, tapi pas Armina saja," kata Arsyad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tenaga tambahan ini bisa mendukung, pelayanan akomodasi, transportasi dan katering," imbuhnya.
Dalam rapat, Arsyad juga menyampaikan soal perkembangan pelayanan terhadap jemaah. Mulai dari progres, sampai masalah-masalah yang muncul.
"Tidak hanya yang positif saja, hal-hal yang menjadi permasalahan, yang sudah diselesaikan dan yang belum diselesaikan jadi bahan pemikiran bersama," paparnya.
Soal persiapan wukuf, Arsyad melaporkan terkait antisipasi cuaca panas. Pelayanan berupa alat water fan yang mulai diberlakukan tahun ini semoga bisa membantu menjaga kondisi kesehatan jemaah. Air minum yang cukup banyak juga sudah disiapkan.
Arsyad juga melaporkan terkait kantor pelayanan petugas yang kini masih berdiri dari Arafah. Sebelumnya, kantor tersebut akan ditutup, namun setelah dikroscek ke pihak Saudi, kantor tetap ada. Karpet yang sudah disiapkan untuk di muzdalifah pun jadi bahan laporan.
"Secara umum dari yang saya dengar dari pak wakil ketua DPR (Fahri Hamzah), Pak Sodiq Mudjadhid selalu pimpinan ketua komisi VIII menyambut baik apa yang sudah dilakukan di Daker Makkah, mereka mengapresiasi pelayanan dan jauh lebih baik dari perencanaan dari sisi pelaksanaan, walaupun belum sempat turun ke lapangan," paparnya. (mad/dra)











































