Begini Meriahnya Karnaval Sampurasun Purwakarta

Purwakarta - Puncak kemerihaan hari jadi Purwakarta ke 185 tahun atau Kabupaten Purwakarta yang digelar pada Sabtu (27/8/2016) petang diawali pawai yang diikuti oleh 10 negara yang akan memeriahkan Karnaval Sampurasun 'World Ethnic Festival) 2016.

Pawai diawali dengan keluarnya kereta kencana Ki Jaga Raksa yang ditarik oleh empat ekor kuda dari dalam Kantor Dinkes Kabupaten Purwakarta. Keluarnya kereta yang sempat dipakai untuk mengantar bendera pusaka pada upacara 17 Agustus di Istana Negara itu diiringi oleh tiga kereta kencana lainnya yang juga ditarik oleh empat ekor kuda.

Selain kereta kencana, puluhan kuda berasal dari TNI dan Polri juga milik warga sipil pun turut memeriahkan dengan ditunggangi langsung oleh para joki dengan berbaris mendampingi keempat kereta kencana tersebut.

Terpantau sekira 40-60 kuda berbadan tegap berjajar rapi mengiringi kereta kencana dan peserta pawai dari awal acara yang berada di Taman Pembaharuan hingga Taman Pasanggarahan Padjajaran yang berjarak sekira 3-4 KM.

Sebelum rangkaian pawai memulai perjalanannya, tepat di depan patung Soekarno dan Gus Dur rombongan disajikan dengan sejumlah tarian. Mulai dari tarian yang mengisahkan prosesi petani menanam padi hingga mengolahnya menjadi beras, hingga tarian seorang putri cantik dan pria gagah yang orang biasa menyebut mereka sebagai perumpamaan Nyi Ratu Kidul dan Prabu Siliwangi.

Selanjutnya pawai pun dimulai dengan tiga kuda berukuran paling besar berjajar membentuk formasi layaknya pasukan yang membuka jalan. Di belakangnya tampak Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, yang mamakai pakaian putih-putih dengan ikat khasnya yang juga berwarna putih menaiki kuda putih.

Tepat di belakangnya terdapat empat kuda besar lain yang menggiring rombongan empat kereta kecana. Selanjutnya rangkaian peserta pun dibarengi oleh para peserta yang berasal dari 10 negara pengisi acara.

Selama perjalanan ratusan ribu masyarakat yang berkumpul sepanjang jalan tak henti-hentinya bersorak saat rombongan pawai melintas. Sorak sorai warga yang mencucapkan salam Sampurasun pun terus menyeruak selama rombongan melintas.

"Sampurasun Kang Dedi," teriak warga.

"Rampes," jawab Dedi dari ata kudanya.

Sekira satu jam pawai berlangsung, mereka pun sampai di Taman Pasanggrahan Padjajaran. Sesampainya di tempat tersebut rombongan dari 10 peserta festival pun langsung bersiap untuk menampilkan kebudayaannya masing-masing.

Tepat pukul 21.30 WIB acara festival pun dimulai dengan dipandu dua comedian, Sule dan Jesica Iskandar. Sebagai pembuka acara pencak silat, Panglipur, pimpinan Cecep 'The Raid' Arif Rahman pun sukses menghibur masyrakat.

Hingga pukul 22.00 WIB pun acara masih terus berlangsung dengna penampilan kedua yang berasal dari negara Australia. Acara pun rencananya akan berakhir sekira pukul 24.00 WIB dengan keseluruhan penampilan dari 10 negara peserta. (dra/dra)