Elang Ular ini Diserahkan Warga dengan Sukarela ke Pusat Penangkaran

Elang Ular ini Diserahkan Warga dengan Sukarela ke Pusat Penangkaran

Mukhlis Dinilah, - detikNews
Sabtu, 27 Agu 2016 19:01 WIB
Elang Ular ini Diserahkan Warga dengan Sukarela ke Pusat Penangkaran
Foto: Mukhlis/detikcom
Jakarta - Pusat Konservasi Elang Kamojang kembali menerima seekor elang ular (spilornis cheela bido) dari warga yang diserahkan secara sukarela. Hewan dilindungi nantinya akan dilepasliarkan ke habitat asalnya.

Dede (55) warga asal Lembang, Kabupaten Bandung Barat ini mengaku mengetahui elang merupakan hewan dilindungi. Dan jika kedapatan memeliharanya bisa bermasalah dengan hukum.

"Saya tahu itu (elang) dilindungi, makanya saya serahkan hari ini. Awalnya saya mau lepasin langsung, tapi ada yang bilang kasih ke pusat konservasi elang dulu," kata Dede disela-sela pameran foto elang di Jalan Sumatra, Kota Bandung, Sabtu (27/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Elang ular ras Jawa-Bali ini dipelihara oleh Dede selama dua bulan terakhir. Burung pemangsa itu dibeli oleh anaknya dari seseorang yang tidak dikenal saat masih berukuran kecil.

Saat itu, kata dia, sang anak tidak mengetahui bahwa burung tersebut merupakan elang. Namun, setelah dilihat olehnya, baru diketahui bahwa hewat tersebut elang.

"Tadinya waktu masih kecil mau langsung dilepasin, tapi takut malah diburu orang. Jadi akhirnya dipelihara dulu sampai gede," jelas dia.

Kepala Pengelola Pusat Konservasi Elang Kamojang Zaini Rahman mengatakan elang ular yang diserahkan warga itu nantinya akan direhabilitasi terlebih dahulu. Langkah ini dilakukan untuk menentukan nasib selanjutnya elang tersebut.

"Tidak semua elang yang diserahkan warga bisa dilepasliarkan. Karena saat diperiksa elang tersebut bisa saja mengalamo kecacatan atau sakit sehingga tidak bisa dilepasliarkan," kata dia.

Sebelum melepasliarkan elang, ujar Zaini, pihaknya akan lebih dulu meninjau lokasi elang tersebut ditemukan. Sehingga, ketika dilepaskan bisa sesuai dengan habitat asalnya atau kawasan sebarannya selama ini.

"Kemungkinan bisa saja elang ular itu habitatnya di Lembang. Karena elang masih berhantung pada kawasan hutan. Tapi akan kami cek dulu nanti," ucap dia.

Dia menyebut populasi elang ular ras Jawa-Bali ini masuk dalam kategori kurang diperhatikan. Namun, untuk jenisnya masih tergolong cukup banyak di Indonesia. (dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads