5 Bom Waktu Ditemukan di Ambon
Senin, 28 Mar 2005 13:33 WIB
Ambon - Lima unit bom waktu ditemukan di Dusun Air Sakula, Desa Laha, Kecamatan Baguala, Kota Ambon. Bom tersebut ditemukan saat dilakukan aksi sweeping selama satu minggu terakhir oleh 25 anggota Brimob Kompi I Satuan II Pelopor Kedung Halong Bogor.Hal ini diungkapkan Komandan Kompi I Brimob Iptu Yustanto Mujiharso kepada sejumlah wartawan di Gedung Telkom Tanah Lapang kecil Ambon, Senin (28/3/2005)."Lima bom waktu itu berisikan TNT. Walaupun sudah lama dibuat, namun bom itu masih sangat berbahaya sekali. Sebelum ditemukan, kami sempat melakukan penyisiran sebanyak dua kali," ujar Yustanto.Saat aksi sweeping berlangsung tak ada perlawanan warga setempat. "Sebelumnya kami memberikan arahan kepada warga setempat untuk menyerahkan senjata maupun amunisi lainnya secara baik-baik," terang Yustanto.Namun, arahan Yustanto tidak diindahkan bahkan beberapa warga sempat menyembunyikan amunisi-amunisi tersebut. "Kita tangkap salah satu warga ketika aksi berlangsung ditemukan dengan barang bukti di tangan," ujarnya lagi.Sebelumnya, kata Yustanto, aksi sweeping itu digelar berdasarkan keterangan dari salah satu tersangka yang sudah diamankan sebelumnya ketika aksi sweeping yang berlangsung Februari lalu. "Sumbernya dari tersangka tersebut, jadi sudah ada dua tersangka," ungkapnya.Amunisi di Kebun CoklatSelain menemukan lima buah bom waktu, aparat Brimob ini juga menemukan sejumlah amunisi yang diduga merupakan bekas amunisi saat konflik Ambon beberapa tahun lalu.Amunisi yang berhasil diamankan antara lain, 95 buah bom rakitan, 3 buah helm baja, 389 peluru jenis AK 47 kaliber 7,62, dan 170 butir peluru kaliber 5,56, 106 butir amunisi kaliber 38 spc, 7 butir peluru karet 5,56, 9 butir peluru hampa 5,56, 84 butir peluru 5,56, 10 butir peluru hambur, 4 butir peluru isyarat, 39 buah rel peluru, 7 buah ransel tentara, 2 buah rompi magazine, 2 buah pelples air, 1 pasang pakain loreng, 8 buah sepatu PDL, 2 buah sangkur, 4 pucuk pistol rakitan, 2 pucuk senjata rakitan laras panjang, 1 buah dagren, 1 buah magazine SS-1 dan 2 pucuk laras rakitan.Amunisi-amunisi yang ditemukan ini, kata Yustanto, didapat di kebun coklat warga setempat. Sebagian ditanam di luar rumah warga dan sebagian lagi dihamparkan begitu saja.Sementara ratusan amunisi peluru ditemukan di dalam jerigen air. "Saat jerigen air itu kami goyang, rasanya ada sesuatu, saat dibuka ternyata ratusan peluru dengan jenis yang berbeda-beda," papar Yustanto.Terkait penemuan helm dan sepatu PDL, Yustanto mengatakan, barang tersebut ditemukan di dalam sebuah banker (gua buatan) yang berada di sekitar kebun coklat.Hasil temuan ini, hingga berita ini diturunkan masih berada di Posko Brimob Kompi I Kedung Halong Bogor yang berlokasi di Tanah Lapang Kecil Ambon dan selanjutnya akan diserahkan kepada pihak Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease. "Hasil sweeping ini akan kami serahkan kepada Polres," demikian Yustanto Mujiharso.
(nrl/)