"Sampurasun..." kata Presiden Jokowi mengawali sambutannya di depan para peternak domba di Kebun Raya Bogor, Bogor, Sabtu (27/8/2016).
"Rampes..." jawab para peternak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lokasi acara temu wicara digelar di bawah tenda Kebun Raya Bogor. Untuk menuju ke lokasi ini, Presiden Jokowi yang keluar Istana akan melewati ratusan domba dan kambing di sisi kanan jalan di dalam Kebun Raya Bogor.
"Saya tanya Pak Ketua, yang gini berapa (menunjuk salah satu domba)? Rp 50 juta. Wah, ya sudah. Pikir saya sudah mau saya bawa domba saya suruh ke sini. 'Jangan pak, nanti bapak lihat sendiri' (domba peternak). Untung saya diberi saran," lanjutnya disusul tawa.
Hadir dalam acara itu Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan pejabat setempat lainnya. Acara ini bertema 'Temu Wicara dan Kontes Domba Garut Piala Kemerdekaan RI'.
"Nanti saya tunjukin milik saya. Nanti kita ke Istana bareng-bareng," kata Jokowi mengajak peternak.
"Itu saja yang bisa saya sampaikan, saya kagum sekali (domba) milik asli Indonesia," tutup Jokowi disambut tepuk tangan.
![]() |
Sementara Menteri Perternakan Amran Sulaiman mengatakan potensi peternakan domba dan kambing sedang dikembangkan pemerintah. Harga domba bisa mahal karena kandungan proteinnyaa yang tinggi.
"Susunya Rp 35 ribu per liter, sapi hanya Rp 5.000. Proteinnya 27 persen, sapi 22-24 persen. Jauh lebih tinggi (kambing/domba). Jadi kita jangan selalu swasembada daging, tapi juga swasembada susu," ucap Amran.
(bal/tor)