Tidak ada pihak manapun yang membayar kepada detikcom untuk mempromosikan artikel berita tersebut. Lalu mengapa ada tulisan PROMOTED di artikel tersebut?
Di detikcom siapapun bisa beriklan, baik itu pembaca, sebuah merek ataupun juga internal detikcom sendiri. Untuk pembaca dan merek, biasanya mereka membayar sebuah slot iklan melalui tim Sales Detikcom. Adapun untuk promosi internal, tim Marcomm detikcom yang mengusulkan suatu berita tersebut untuk dipromosikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Salah satu artikel yang dipromosikan oleh tim Marcomm detikcom adalah berita berupa video dari 20Detik yang berjudul "Reaksi Anak, Istri Hingga Ibu Soal Pemberhentian Anies Baswedan". Artikel ini merupakan salah satu bagian dari program detikcom yang menceritakan tentang tokoh-tokoh mantan menteri yang sudah lengser dari jabatannya.
Program tersebut bernama "Sang Mantan". Pada 15 Agustus lalu, artikel "Reaksi Anak, Istri Hingga Ibu Soal Pemberhentian Anies Baswedan" ini dipromosikan. Lazimnya, untuk promosi internal tidak terdapat tag PROMOTED di bawah judul artikel. Namun ada kesalahan teknis yang menyebabkan munculnya tag PROMOTED di bawah judul artikel tersebut.
Tonton: Reaksi Keluarga Saat Dengar Anies Kena Reshuflle
Akibat kesalahan tersebut, beberapa pembaca setia detikcom ada yang salah paham dan berkomentar negatif di social media. Karena itu kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Anies Baswedan beserta keluarga atas ketidaknyamanan dari kesalahan teknis kami dan juga kepada pembaca setia detikcom tentunya.
Kami berkomitmen agar kesalahan ini tidak terulang kembali di kemudian hari, sehingga tidak ada lagi pihak yang dirugikan.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini