Mensos Targetkan Tahun Depan Ada 3 Ribu e-Warong di Seluruh Indonesia

Mensos Targetkan Tahun Depan Ada 3 Ribu e-Warong di Seluruh Indonesia

Edzan Raharjo - detikNews
Jumat, 26 Agu 2016 22:36 WIB
Mensos saat luncurkan e-warong di Yogyakarta (Foto: Edzan Raharjo/detikcom)
Yogyakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menargetkan 3 ribu Elektronik Warung Gotong Royong (e-Warong) tersebar di Indonesia pada tahun 2017 mendatang. Dia berharap e-Warong dapat melayani masyarakat kurang mampu sehingga mereka tak kesulitan membeli sembako untuk kehidupan sehari-hari.

Mensos mengatakan produk-produk makanan yang dijual di e-Warong akan membantu kebutuhan warga kurang mampu. Nantinya di warung yang melayani bantuan non tunai ini tidak hanya menjual beras, minyak, gula pasir, gas, tetapi akan lebih banyak lagi menjual kebutuhan warga seperti daging.

"September ini daging yang oleh Dirut Perum Bulog sudah bisa dijual dengan herga Rp 65 ribu, yang diiris per on Rp 6.500 akan disiapkan di e-warong ini. Freezer nanti akan disiapkan oleh Bulog, nanti pemilik warung akan menyicil dari fee yang mereka peroleh dari per-kilo beras dan gula yang disuplai bulog ke masing-masing warung," ujar Khofifah saat meluncurkan e-Warong di Bintaran Kidul, Mergangsan, Yogyakarta, Jumat (26/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konsumen untuk e-Warong untuk sementara baru yang memegang kartu penerima raskin, PKH dan penerima subsidi gas elpiji 3 Kg. Nantinya juga akan dikembangkan untuk pupuk bersubsidi dan secara bertahap untuk listrik bersubsidi.

"Kalau semakin terintegrasi seperti ini, kami punya perhitungan mestinya proses pengentasan kemiskinan 2 tahun harusnya sudah bisa mandiri. Kalau sekarang ini mereka mendapat support tiap bulan menerima raskin, tiap 3 bulan menerima PKH. Kalau misalnya warung ini sudah bisa berdiri, dia juga jadi agen BNI, berarti transaksi bayar listrik bisa, bayar telpon bisa, PDAM, maka dia akan dapat fee dari situ,"kata Mensos.

(rni/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads