Mensos Khofifah Luncurkan E Warong Pertama Di Yogyakarta

Mensos Khofifah Luncurkan E Warong Pertama Di Yogyakarta

Edzan Raharjo - detikNews
Jumat, 26 Agu 2016 21:02 WIB
Foto: Edzan Raharjo/detikcom
Yogyakarta - Elektronik Warung Gotong Royong (e-Warong) kini hadir di kota Yogyakarta. e-Warong di Yogyakarta ini diluncurkan oleh Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa di Bintaran Kidul, Mergangsan, Yogyakarta, Jumat (26/8/2016).

e-Warong merupakan warung elektronik yang digagas oleh Kementerian Sosial untuk mempermudah penyaluran dana bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH). Dengan warung non-tunai ini maka penyaluran bantuan akan lebih tepat waktu dan efisien.

Meski baru ada satu e-Warong di kota Yogyakarta, namun keberadaannya mendapat respon positif dari masyarakat. Harga bahan pokok yang dijual di e-Warong ini lebih murah dibanding di tempat lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harga di sini miring, selisihnya ada yang Rp 2.000, Rp 1.500, untuk gas 3 kg di luar Rp 20.000, kalau di sini Rp 16.000. Gunakan kartu sudah bisa, sudah dikasih tau cara makainya. Besok kalau ambil uang dari PKH juga pakai kartu ini, kalau dulu di kantor pos sampai antre," kata salah satu warga, Endang Wahyuni (42) di e-Warong, Bintaran Kidul, Mergangsan, Yogyakarta.

Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa mengatakan keberadaan e-Warong ini akan mempercepat pengentasan kemiskinan. Untuk sementara konsumen di e- Warong adalah pemegang kartu penerima raskin, PKH dan penerima subsidi gas elpiji 3 kg.
Warga perlihatkan kartu penerima Raskin di e-Warong (Foto: Edzan Raharjo/detikcom)
"Sangat banyak hal yang bisa dilakukan efisiensi karena transfer dari Kemensos atau kementerian lain yang akan gunakan kartu keluarga sejahtera ini zero cost, transaksi dari masyarakat juga zero cost, jadi semuanya win win profit," kata Khofifah saat meluncurkan e-Warong.
Mensos Luncurkan e-Warong (Foto: Edzan Raharjo/detikcom)

Mensos mengatakan khusus untuk kota Yogyakarta idealnya jumlah e-Warong ada 17, karena ada 17 ribu penerima raskin. Setiap 1000 penerima raskin harusnya ada satu e-Warong. Sehingga Pemkot Yogyakarta secara bertahap agar segera melakukan replikasi dan berkoordinasi dengan koordinator PKH.

(rii/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads