Diekspose Tanpa Penutup Wajah, Perempuan Kurir 5 Kg Sabu Ini Menangis

Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavin mengimbau jajaran satuan reserse narkoba untuk tidak menutupi wajah pelaku narkoba saat diekspose di media. Sore ini, Direktorat Markoba Polda Metro Jaya merilis 6 orang sindikat narkotika, termasuk salah satunya seorang perempuan.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes John Turman Panjaitan mengatakan, wanita tersebut bernama Warsinah (36) alis Ina. Ina ditangkap di Bandung, Jawa Barat saat menerima sejumlah sabu. Saat dipamerkan di depan wartawan, Warsinah menangis sambil menutup wajahnya.

"Ina ini kurirnya. Dia bertugas menerima barang," ujar John kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/8/2016).

Polisi pamerkan tersangka narkoba tanpa ditutup wajahnya/ Amel detikcom

John mengungkap, Ina adalah salah satu anggota sindikat narkoba jaringan Malaysia. Dari keenam tersangka ini, polisi menyita total 5 Kilogram sabu.

"Sabu ini dikirim dari Malaysia lewat Bandara Soekarno-Hatta, rencana mau dikirim ke Bandung," imbuh John.

Sementara itu, Ina tampak tertunduk lesu saat dirilis oleh polisi. Sampai akhirnya, ia duduk dan menangis tersedu-sedu sambil memegang perutnya.

"Saya sakit maag," ucap Ina sambil menangis ketika ditanya wartawan.

Warsinah/ Amel detikcom

Ina mengaku menjadi kurir sabu karena terdesak ekonomi. Wanita lajang yang bekerja di perusahaan amenitis ini tergiur dengan tawaran upah jadi kurir sabu.

"Saya dibayar Rp 7,5 juta. Saya belum terima barangnya, cuma disuruh ambil barang di suatu tempat," tambah Ina.

(mei/rvk)