Soal Isi Video Freddy Budiman, TPF: Belum Tentu Ada Apa-apanya

Jakarta - Tim Pencari Fakta (TPF) Gabungan mengaku belum melihat video testimoni Freddy Budiman yang dipegang Kementerian Hukum dan HAM. Tim masih menunggu video itu.

"Jangan berharap banyak dulu, karena belum tentu juga ada apa-apanya," kata salah satu anggota TPF, Direktur SETARA Institute, Hendardi saat dihubungi detikcom, Kamis (25/8/2016) malam.

Tim Pencari Fakta yang dibentuk Polri ini sudah sekitar dua pekan bekerja. Lalu, apakah sejuah ini sudah ada titik terang terkait benar atau tidak pengakuan Freddy?

"Ya begini lah, pengakuan yang disampaikan pada Haris itu kan sumir ini faktanya, dia enggak sebut nama, pangkat, jabatan, semacam itu kan enggak mudah buat kita," ujarnya.

"Sementara kita dikasih waktu satu bulan ini kan. Kemudian kita mau konfirmasi orangnya juga sudah mati, sudah dieksekusi, kan enggak mudah. Makanya kita harus nyisir berbagai fakta-fakta dan kemungkinan-kemungkinan lain," sambungnya.

Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar juga mengaku belum mendapat kabar apakah video itu sudah diserahkan ke Kapolri. Tapi, apakah isi video itu sangat berguna untuk penyelidikan kasus ini lebih lanjut?

"Kita belum tahu isinya seperti apa. Kan katanya hanya ada videonya saja kan. Tapi bukan testimoni sebagaimana yang disampaikan Haris Azhar (dalam tulisannya), bukan. Jadi bukan kaitan dengan tentang yang 2014. Ini informasinya sebelum dieksekusi," kata Boy saat dihubungi detikcom Kamis (25/8/2016) malam secara terpisah. (idh/miq)