Beri Ceramah di Masjid Sunda Kelapa, Arcandra: Saya Mencari Sahabat, Bukan Permusuhan

Jakarta - Arcandra Tahar memberi ceramah di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat. Mantan menteri ESDM yang diberhentikan karena memiliki paspor AS, ini memberikan beberapa pesan kepada puluhan jemaah yang hadir.

"Setelah 20 tahun saya di Amerika, saya berharap Ya Allah di sini saya berharap mencari sahabat, mencari adik, bukan mencari permusuhan. Karena satu musuh sudah terlalu susah. Apalah artinya kau pulang kalau untuk mencari musuh?" jelas Arcandra, Kamis (25/8/2016).

Arcandra menyampaikan, menurut dia, Allah bersama orang-orang yang sabar.

"Tapi Allah mengatakan di surah Al-Baqarah, jika kita dalam kondisi susah, Allah tidak akan membebani kita. Janganlah kita ucapkan "Ya Allah kenapa saya sedang ada masalah?" Lalu, ada firman yang menyatakan "Allah menghendaki untukmu kemudahan". Kalau kita percaya terhadap ayat ini, sungguh kita percaya pada Allah. Kalau kita merasa susah, sementara Allah menghendaki kita kemudahan, jangan mengatakan Allah menghendaki kesulitan," ujar dia.

Arcandra juga menyitir kisah Luqman yang dalam Alquran tertulis, bagaimana mendidik anaknya.

"Sewaktu Luqman memanggil anak nya "Yaa Bunaya" sewaktu kondisi psikologi mereka sedang dalam kondisi baik, bukan dengan marah-marah. Dalam Surah Luqman, baiknya saling menasihati bukan dalam kondisi marah. Pada surah Luqman disarankan menasihati dalam kondisi damai. Kenapa kita saling menasihati? Yang dinamakan hati, dalam bahasa Arab itu Qalb. Suasana hati kita selalu berbolak balik, yang dibutuhkan dari kita adalah nasihat dari sahabat saat hati kita sedang tak baik," tutup dia. (dra/dra)