Penyebab Kereta Kertajaya Terbakar di Tanjung Priok Diduga Korsleting Listrik

Jakarta - Kereta Kertajaya jurusan Surabaya-Jakarta terbakar di Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara, saat sedang dibersihkan. Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik pada genset di salah satu gerbong kereta.

"Asal api diduga dari korsleting arus listrik di mesin genset. Untuk korban jiwa nihil dan kerugian materiil belum bisa ditaksir," ujar Kasubag Humas Polres Jakut Kompol Sungkono kepada detikcom, Kamis (25/8/2016).

Petugas melakukan pemadaman api (Istimewa)

Kereta tersebut terbakar di lintasan kereta Kampung Bahari, Tanjung Priok atau sekitar 300 meter dari Stasiun Tanjung Priok, pada pukul 13.30 WIB tadi. Sungkono mengatakan, ada 2 gerbong kereta yang terbakar habis.

"Terjadi kebakaran 2 gerbong kereta Kertajaya Api kelas ekonomi sehingga mengakibatkan 2 gerbong terbakar habis," imbuhnya.

Foto: Kereta Kertajaya jurusan Surabaya-Jakarta terbakar di Stasiun Tanjung Priok (istimewa)

Menurut saksi Indra, petugas cleaning service mengatakan, kereta tersebut awalnya dicuci dan dalam keadaan kosong karena penumpang sudah turun di Stasiun Senen. Kemudian pada saat kereta sedang lansir untuk dibersihkan, keluar percikan api dari genset di dalam gerbong.

"Kemudian api membakar 2 gerbong kereta tersebut termasuk gerbong yang ada gensetnya," lanjutnya.

Sekitar pukul 13.45 WIB, api berhasil dipadamkan dengan bantuan 7 unit mobil pemadam kebakaran dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara. Kasus tersebut saat ini ditangani Polres Jakarta Utara. (mei/hri)