Ahok: PKL Kota Tua Kita Paksa Pindah dan Ditata Biar Ramai Seperti Monas

Ahok: PKL Kota Tua Kita Paksa Pindah dan Ditata Biar Ramai Seperti Monas

Ray Jordan - detikNews
Kamis, 25 Agu 2016 14:13 WIB
Ahok: PKL Kota Tua Kita Paksa Pindah dan Ditata Biar Ramai Seperti Monas
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Foto: Ari Saputra/detikFoto)
Jakarta - Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Kota Tua ditertibkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pihaknya harus memaksa PKL tersebut pindah untuk penataan kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

"Bukan digusur, tapi kita paksa pindahin, Ditata. Itu kita pingin kayak Monas," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016).

Ahok mengatakan, jika kawasan Kota Tua sudah rapi dan tertata, maka akan mendongkrak jumlah pengunjung ke lokasi itu. Hal ini telah terbukti lewat penertiban di Monas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang saya tanya, berapa orang pengunjung Monas kalau hari Minggu? 114 ribu. Dulu enggak pernah capai segitu. Nah, sekarang Kota Tua, begitu sempit lalu diisi pedagang, orang enggak mau datang. Tapi kalau kamu taruh di pinggir, tinggal jalan kaki, ini sama kaya di IRTI (Monas). Nanti pasti tambah ramai," jelas Ahok.

Ahok membantah jika penertiban di kawasan Kota Tua itu dilakukan secara mendadak. Peringatan sudah dilakukan sejak jauh hari.

"Kan sudah dikasih tahu sejak lama, bandel saja. Kamu lihat saja, setiap kali mindahin orang pasti protesnya mendadak. Terus, lu kalau dibilang mendadak kok sejak dua atau tiga hari lalu sudah protes. Tanya sama Pak Kapolres, Pak kok mendadak? Tapi kamu sudah lapor ke Komnas HAM. Laporin Pak Kapolres yang mau ngusir, apa itu mendadak? Hari ini disuir dibilang mendadak. Aku jadi bingung bahasa Indonesia-nya bagaimana," kata Ahok. (rjo/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads