Kenaikan pangkat anumerta itu disampaikan Komandan Korem 031 Wira Bima, Brigjen TNI Nurendi kepada detikcom, Rabu (24/8/2016).
"Praka Wahyudi gugur dalam tugas negara di Karhutla. Sehingga dianugerahi kenaikan pangkat Praka Anumerta. Kita berdoa, almarhum ditempatkan yang terbaik di sisi-Nya," kata Nurendi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tahu ini tugas berat dan penuh risiko. Namun kita punya tugas dari negara untuk melakukan pemadaman Karhutla," kata Nurendi.
Sebagaimana diketahui, tadi pagi jenazah Praka Anumerta Wahyudi sudah diberangkatkan dari Pekanbaru menuju kampung halamannya di Magetan, Jawa Timur.
Wahyudi diketahui akan mengakhiri masa lajangnya di tahun ini. Dia juga selama ini sebagai tulang punggung keluarganya. Anak pertama dari 4 bersaudara ini, selalu mengirim uang setiap bulannya untuk biaya sekolah adiknya.
Praka Wahyudi, bergabung di Satgas Karhutla sebelum 17 Agustus. Pada Kamis (18/8) dinyatakan hilang oleh tim di lapangan. Berbagai upaya pencarian telah dilakukan terhadap Praka Wahyudi yang bertugas di Den Rudal, di Dumai. Akhirnya pada Selasa (23/4) siang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh luka bakar. (cha/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini