Gugur saat Tugas Karhutla, Wahyudi Dapat Kenaikan Pangkat Praka Anumerta

Gugur saat Tugas Karhutla, Wahyudi Dapat Kenaikan Pangkat Praka Anumerta

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Rabu, 24 Agu 2016 17:25 WIB
Jenazah Pratu Wahyudi yang gugur dalam pemadaman kebakaran lahan diberangkatkan menuju kampung halamannya di Magetan, Jatim. (Foto: Chaidir Anwar Tanjung)
Pekanbaru - Prajurit Satu (Pratu) Wahyudi anggota TNI AD yang gugur dalam tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) menerima kenaikan pangkat anumerta Prajurit Kepala (Praka). Wahyudi dinilai berjasa sebagai 'pahlawan Karhutla' di Riau.

Kenaikan pangkat anumerta itu disampaikan Komandan Korem 031 Wira Bima, Brigjen TNI Nurendi kepada detikcom, Rabu (24/8/2016).

"Praka Wahyudi gugur dalam tugas negara di Karhutla. Sehingga dianugerahi kenaikan pangkat Praka Anumerta. Kita berdoa, almarhum ditempatkan yang terbaik di sisi-Nya," kata Nurendi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meninggalnya Praka Anumerta Wahyudi Nurendi mengingatkan ke seluruh prajurit di Satgas Karlahut tetap tetap semangat.

"Kita tahu ini tugas berat dan penuh risiko. Namun kita punya tugas dari negara untuk melakukan pemadaman Karhutla," kata Nurendi.

Sebagaimana diketahui, tadi pagi jenazah Praka Anumerta Wahyudi sudah diberangkatkan dari Pekanbaru menuju kampung halamannya di Magetan, Jawa Timur.

Wahyudi diketahui akan mengakhiri masa lajangnya di tahun ini. Dia juga selama ini sebagai tulang punggung keluarganya. Anak pertama dari 4 bersaudara ini, selalu mengirim uang setiap bulannya untuk biaya sekolah adiknya.

Praka Wahyudi, bergabung di Satgas Karhutla sebelum 17 Agustus. Pada Kamis (18/8) dinyatakan hilang oleh tim di lapangan. Berbagai upaya pencarian telah dilakukan terhadap Praka Wahyudi yang bertugas di Den Rudal, di Dumai. Akhirnya pada Selasa (23/4) siang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh luka bakar. (cha/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads