Viral Lewat WA, Polisi: Korban Pencabulan Sopir Pribadi di Mobil Berusia 15 Tahun

Viral Lewat WA, Polisi: Korban Pencabulan Sopir Pribadi di Mobil Berusia 15 Tahun

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 24 Agu 2016 14:50 WIB
Foto: istimewa
Jakarta - Polisi bergerak cepat begitu mendapat informasi ada dugaan pencabulan yang menyebar lewat whatsapp (WA) grup. Tim unit V Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya melacak mobil yang disopiri pelaku. Lewat pesan WA memang terdapat foto pelat mobil itu.

Tak sampai lama, begitu mendapat informasi Tim Unit V Subdit Jatanras berhasil menangkap sopir pribadi yang diduga melakukan perbuatan cabul terhadap bocah perempuan di dalam mobil. Korban pencabulan ternyata seorang siswi SMP berusia 15 tahun.

"Korban pelajar SMP di Serpong, usianya masih 15 tahun," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jay AKBP Hendy F Kurniwan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (24/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim Jatanras bergerak cepat setelah mendapatkan informasi yang viral melalui whatsapp, soal adanya sopir yang melakukan pencabulan terhadap korban yang duduk di jok belakang sopir. Aksi pencabulan itu terjadi di jalan raya di tengah kemacetan, tetapi tidak disebutkan di mana lokasinya.

"Kami kemudian menyelidiki informasi itu karena viral, kami lacak dan akhirnya pelaku dapat kami amankan," ujar Hendy.

Pelaku diamankan di kawasan Kedoya, Jakarta Barat sekitar pukul 13.37 WIB tadi. Polisi juga mengamankan 1 unit mobil yang diduga menjadi TKP perbuatan cabul itu.

"Berdasarkan info broadcast yang beredar tersebut, Unit 5 Jatanras dipimpin Kompol Buddy Towoliu melakukan penyelidikan dan ditemukan pemilik mobil beralamat di Kedoya atas nama pemilik mobil," tuturnya.

Saat ini pelaku masih diinterogasi polisi. Pengakuan sementara, pelaku mengakui perbuatan cabulnya itu. (mei/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads