Pantauan detikcom, sekitar 40 orang itu tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (24/8/2016). Mereka saat ini dikumpulkan di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya untuk dilakukan pendataan.
"Mereka ini bukan mahasiswa," ujar seorang anggota Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang enggan disebut namanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bukan mahasiswa, saya kerja saja. Ada orang minta kami untuk datang ke Trisakti, tapi kita tidak demo. Hanya berdiri di depan saja," jelas Andre.
Andre sendiri mengaku tidak tahu permasalahan apa yang terjadi di Trisakti sehingga dirinya ikut ke lokasi. Namun ia mengaku dibayar atas kehadirannya di lokasi.
"Dibayar Rp 150 ribu," ucap Andre.
Seorang temannya yang lain, juga mengakui hal serupa. "Kami tidak tahu apa-apa. Kami hanya cari uang saja. Kalau sampai kami ditahan, saya tidak tahu nanti anak saya cari kok papa masuk penjara," ujar pria berjenggot itu.
Seorang lainnya yang tidak ingin disebut namanya, mengaku diminta datang ke lokasi untuk menjaga Trisakti atas sengketa lahan. "Katanya sudah menang di pengadilan, bahkan sudah menang di MA. Kami tidak tahu pihak mana yang menang," tukas pria itu.
(mei/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini