Hujan Disertai Petir di Kualanamu, Beberapa Penerbangan Sempat Ditunda

Hujan Disertai Petir di Kualanamu, Beberapa Penerbangan Sempat Ditunda

Muhammad Iqbal - detikNews
Selasa, 23 Agu 2016 21:14 WIB
Hujan disertai petir di Bandara Kualanamu (Foto: M Iqbal/detikcom)
Deli Serdang - Hujan besar disertai petir terjadi di sekitar Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Akibatnya, beberapa penerbangan mengalami penundaan.

Hujan besar dan petir itu terjadi sejak sekitar pukul 20.00 WIB, Selasa (23/8/2016). Kilat bersahutan mengiringi hujan yang turun deras di sekitar Bandara Kualanamu.

Menyusul kondisi cuaca buruk tersebut, pihak bandara mengumumkan penundaan penerbangan untuk beberapa maskapai. Di antaranya Lion Air tujuan Jakarta yang diumumkan pukul 20.10 WIB delay hingga 20.50 WIB. Namun diumumkan lagi delay hingga pemberitahuan lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal yang sama terjadi pada Lion Air tujuan Banda Aceh yang diumumkan penundaannya pada pukul 20.12 WIB, hingga pemberitahuan lebih lanjut. Begitu juga Air Asia yang diumumkan pukul 20.15 WIB, dan Citilink tujuan Jakarta hingga pukul 21.00 WIB.

"Berhubung alasan kondisi cuaca, Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA195 tujuan Jakarta ditunda sampai pemberitahuan lebih lanjut," lanjut petugas melalui pengeras suara.

Cuaca juga menyebabkan Garuda Indonesia dari Jakarta yang tiba di Kualanamu mengalami penundaan pengambilan bagasi dan meminta penumpang menemui petugas.

Seperti tampak pada foto, petir beberapa kali masih terlihat meski hujan tak lagi deras. Hingga pukul 20.55 WIB, beberapa penerbangan masih ditunda. Namun pukul 21.00 WIB sudah mulai ada penerbangan yaitu Lion air tujuan Jakarta yang sebelumnya diumumkan ditunda, namun beberapa penerbangan lain masih menunggu pengumuman.

Sementara penumpang tampak tenang menunggu pengumuman penerbangan, lantaran memahami kondisi cuaca yang sempat buruk untuk penerbangan tersebut. (miq/rii)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads