KBIH Arafah Pandaan Akui Berangkatkan Calhaj via Filipina, Tak Tahu soal Paspor

KBIH Arafah Pandaan Akui Berangkatkan Calhaj via Filipina, Tak Tahu soal Paspor

Muhajir Arifin - detikNews
Selasa, 23 Agu 2016 18:43 WIB
Foto: Muhajir Arifin/detikcom
Pasuruan - 177 WNI ditahan Imigrasi Filipina karena memakai paspor negeri tersebut untuk terbang ke Saudi Arabia guna melaksanakan haji. 10 dari 177 WNI tersebut merupakan warga Kabupaten Pasuruan. Mereka diberangkatkan agen pemberangkatan haji KBIH Arafah, Pandaan, Pasuruan.

M Khusen (58), salah seorang staf KBIH Arafah yang ditemui sejumlah wartawan di kantornya Jalan Raya Pandaan - Prigen, Desa Sumbergedang, Kecamatan Pandaan, Selasa (23/8/2016), mengakui memberangkatkan 10 WNI asal Pasuruan yang ditahan di Filipina tersebut.

"Satu minggu sebelum diberangkatkan, pihak KBIH mengurus paspor ke Jakarta. KBIH Arafah ada kerja sama dengan salah satu KBIH di Jakarta," kata Khusen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya, sebagai staf biasa Khusen tidak mengetahui kantor mana yang mengeluarkan paspor Filipina tersebut. "Yang saya tahu ada kerja sama dengan KBIH di Jakarta," imbuhnya.

Saat dicecar wartawan, Khusen mengatakan bahwa pemimpin KBIH tengah berada di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan. "Gus Huda (pemimpin KBIH Arafah) masih di Depag Pasuruan," pungkasnya.

Selain KBIH Arafah Pandaan, menurut data polisi dan Kemenag, agen travel yang memberangkatkan calon haji via Filipina adalah Aulad Amin Tours, Shafwah, PT Tazkiyah, PT Aulad Amin, Hade El Badr Jakarta Utara, dan KBIH Arafah. Kantor Aulad Amin Tours dan Shafwah kosong saat dicek hari ini.
(fat/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads