Tim Irwasum Polri Akan Datangi Kemenkum HAM Minta Video Testimoni Freddy

Jakarta - Freddy Budiman membuat testimoni sesaat sebelum dieksekusi mati akhir Juli 2016 lalu. Dalam rangka mendalami isi testimoni tersebut, tim dari Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri akan meminta videonya dari Kementerian Hukum dan HAM.

"Ini tim saya mau ke sana. Jadi nanti kita melihat sama-sama. Nanti kita buatkan semacam berita acara penyerahan. Di situ apa faktanya yang ada," kata Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Dwi Priyatno usai menghadiri rapat terkait integritas di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2016).

Ditanya sudah sejauh mana penyelidikan yang dilakukan, Komjen Dwi tak menjawab detail.

"Fakta-fakta itu nanti dianalisa," jawab Dwi singkat.

Sebelumnya Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar menuturkan Tim Pencari Fakta (TFT) gabungan masih mengumpulkan bahan keterangan baik dari para penyidik Polda Metro Jaya maupun Dit Narkoba Bareskrim yang pernah berinteraksi dan menangani kasus Freddy Budiman.

"Karena data-data atau hasil laporan hasil audit (LHA) ini masih perlu pendalaman lebih jauh lagi karena tidak secara spesifik mengatakan adanya kepemilikan rekening atas nama Freddy Budiman," ujarnya.

(Baca juga: Ini Kata Mabes Polri soal Video Testimoni Freddy Budiman Sebelum Dieksekusi) (rna/hri)