Koordinator Wilayah Selatan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Dadang Hermawan, membenarkan informasi munculnya buaya tersebut. Laporan yang dia terima, buaya itu muncul di sekitar lokasi Dermaga Ujung Genteng.
"Informasi yang saya terima memang ada buaya di sekitar karang tak jauh dari dermaga pada Sabtu (20/8) lalu. Saat itu ada ratusan orang yang melihat langsung kemunculan buaya itu, bagi warga nelayan atau penduduk asli Ujung Genteng sudah bukan sesuatu yang aneh. Namun karena saat itu ada wisatawan dan posisi di sekitar dermaga itu ramai pengunjung sehingga kemunculannya membuat heboh," tutur Dadang saat dihubungi detikcom, Senin (22/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin itu memang terlihat di antara perahu nelayan yang sandar di dermaga. Jadi wajar saja mereka kaget karena ukurannya besar, keseluruhan buaya itu ada tiga ekor. Satu ada yang panjangnya lima meter dan dua lainnya berukuran tiga hingga empat ekor," lanjutnya.
Dadang memastikan buaya-buaya tersebut tidak akan mengganggu apabila tidak diusik atau sengaja diganggu lebih dulu. Menurutnya lintasan buaya tersebut berada di pantai Ujung Genteng, pantai Kalapacondong, pantai Cibuaya sampai Cipanarikan atau pasir putih.
"Kalau lagi beruntung, siapapun bisa melihat iring-iringan buaya-buaya itu. Bagi masyarakat hewan ini adalah legenda yang memperlihatkan diri, Insya Allah bagian dari dukungan terhadap kegiatan festival geopark di kawasan pantai Ujung Genteng," tandasnya.
(dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini