Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum David, Haposan Sihombing kepada wartawan di sela pemeriksaan kliennya di Polresta Denpasar, Jl Gunung Sanghyang, Bali, Senin (22/8/2016).
"Pertanyaan sampai 20. Itulah yang dimaksud kejujuran. Artinya kalau kita pada BAP Sabtu (20/8) dia tidak ada melakukan dia adalah menolong sekarang dia ada memukul," tukasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pacarnya kehilangan tas terus dia mencari orang yang tadinya dia lihat sepintas di pinggir laut. Terus akhirnya ketemu orang tersebut terus ditanyakan tadi ada melihat sesuatu," jelasnya.
Haposan menjelaskan sempat terjadi perbincangan antara korban dengan kliennya. Namun dia belum tahu detail pembicaraan tersebut.
"Sebelum mendorong (korban) bilang 'saya polisi' ini keterangannya kan. Kemudian terjadi pergulatan," bebernya.
"Pada saat mendorong dia melihat Sara di belakang pada si korban. Karena sudah terjadi pergulatan dia melihat di lehernya ada teropong. Teropong inilah yang dipukulkan ke kepala korban sebanyak dua kali oleh si David," tambahnya.
Lalu apa alasan David ribut dengan korban?
"Nanti kita lihat apa alasannya. Karena sebelum BAP (hari ini) dibaca dulu BAP yang 53 pertanyaan yang dua hari lalu makanya agak lama. Setelah itu diBAP. Ini saya sampaikan inti-intinya dulu," katanya. (ams/rvk)











































