.webp)
Untuk kesiapan banjir ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto didampingi Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana melakukan pengecekan personel dan peralatan SAR. Apel kesiapan banjir ini digelar di Lapangan Sabhara Polda Metro Jaya.
Satu persatu peralatan SAR milik Satuan Brimob dan Sabhara dicek oleh Kapolda. Peralatan yang digelar seperti perahu karet, pelampung, perahu rakitan, kendaraan penyedot air hingga kendaraan untuk menerjang banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto mengecek kesiapan tim SAR dan peralatan (Mei Amelia/detikcom) |
"Hari ini kita gelar apel gelar kekuatan untuk hadapi banjir, bencana juga. Kita persiapkan jumlah 270 (personel) yang hadir tapi yang disiagakan 3 SSK Brimob dan 3 SSK Sabhara, karena fungsi inilah yang akan kerja keras untuk mengatasi masalah banjir ini," jelas Irjen Moechgiyarto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/8/2016).
Moechgiyarto menambahkan, pihaknya juga berkoodirnasi dengan Pemda DKI Jakarta dan BPBD untuk penanganan banjir ini. Salah satunya terkait titik rawan banjir, sehingga polisi bisa bergerak cepat menuju lokasi banjir.
 Suasana gelar apel kesiapan Tim SAR dan personel (Mei Amelia/detikcom) |
"Koordinasi kita lakukan bersama BPBD dan Pemda, sehingga quick respons benar-benar berjalan. Jadi nanti kita bisa langsung bergerak," tambah Kapolda.
Moechgiyarto mengatakan, pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan peralatan SAR yang dimiliki Polda Metro Jaya. Satu persatu peralatan dicek oleh Kapolda.
 Foto: Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto mengecek kesiapan tim SAR dan peralatan (Mei Amelia/detikcom) |
"Ijin ndan. Perahu ini kami punya banyak, tapi 15 rusak, sobek," ujar seorang anggota Sabhara melapor ke Kapolda.
"Kok bisa sobek? Itu bisa diperbaiki tidak, ditambal mungkin," jawab Moechgiyarto.
"Sudah dilem komandan, tetapi lepas lagi," ujar Direktur Sabhara Kombes Achmad Subarkah menjawab yang disambut anggukan Moechgiyarto.
(mei/hri)
