"DPW PKB condong ke Sandi, keputusan final keputusan resmi tunggu DPP," ujar Humas Desk Pilkada DPW PKB DKI Jakarta, Heriandi Lim saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (21/8/2016) malam.
PKB menyebut hingga saat ini belum ada kesepakatan mengenai pasangan yang berpeluang berduet dengan Sandiaga Uno antara 6 parpol lainnya dalam Koalisi Kekeluargaan yakni PDIP, PPP, PKS, Gerindra, PAN, Partai Demokrat
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PKB DKI menilai Sandiaga sosok yang tepat untuk maju di Pilgub tahun 2017. Sandiaga menurut Heriandi sudah pernah bersama-sama PKB menemui konstituen.
"Tapi politik dalam minggu-minggu ini dinamis lah. mMksudnya semua opsi maupun semua bongkar pasang atau konfigurasi itu lagi kencang dalam artian lagi dicoba terawang. Yang pasti peluang Ahok didukung (PKB) makin kecil," sebutnya.
Terkait pencalonan Sandi, survei Manilka Research and Consulting menunjukkan elektabilitas tinggi Sandiaga bila berpasangan dengan Tri Rismaharini (Risma) dalam Pilgub DKI.
Manilka dalam surveinya juga membuat simulasi pemilihan paket kandidat cagub/cawagub DKI. Salah satu simulasi adalah Pilgub DKI hanya diikuti dua pasangan calon: Ahok-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) vs Tri Rismaharini-Sandiaga S Uno (Risma-Sandi). Tingkat keterpilihan kedua pasangan itu seimbang, yakni sebesar 20,9 persen.
Survei ini disebut Sandiaga sebagai representasi suara rakyat yang harus didengar partai politik. "Ini bentuk dari aspirasi warga. Silakan partai politik melihat ini, saya kira ini salah satu suara rakyat," ujar Sandiaga. (fdn/fdn)