Elektabilitas Risma-Sandi Imbangi Ahok-Djarot, Sandiaga: Ini Aspirasi Warga

Elektabilitas Risma-Sandi Imbangi Ahok-Djarot, Sandiaga: Ini Aspirasi Warga

Ahmad Ziaul Fitrahudin - detikNews
Minggu, 21 Agu 2016 21:46 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menanggapi positif hasil survei Manilka Research and Consulting yang menunjukkan elektabilitas tinggi Sandiaga bila berpasangan dengan Tri Rismaharini (Risma) dalam Pilgub DKI. Survei ini disebut Sandiaga sebagai representasi suara rakyat yang harus didengar partai politik.

"Ini bentuk dari aspirasi warga. Silakan partai politik melihat ini, saya kira ini salah satu suara rakyat," ujar Sandiaga di Bakoel Koffie, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (21/8/2016).

Sandiaga yang diusulkan Partai Gerindra sebagai bakal cagub ini mengatakan, dirinya masih punya waktu 6 bulan untuk merebut hati warga Jakarta yang akan memilih pada Pilgub tahun 2017. Sandiaga mengaku fokus untuk meyakinkan para swing voters atau pemilih yang belum menetapkan keputusan politiknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab darihasil survei yang dilakukan Manilka pada 6-11 Agustus 2016 dengan jumlah responden sebanyak 440 orang, tergambar adanya 45,2 persen responden yang belum menentukan pilihan.

Karena itu hasil survei terbaru ini akan menjadi bahan pengkajian parpol termasuk Koalisi Kekeluargaan. "Ini harus diserap, nanti dibawa ke partai yang sekarang sedang memfinalisasikan pasangan calon," imbuhnya.

Namun Sandiaga menyerahkan sepenuhnya mengenai calon pasangannya untuk maju di Pilgub. Parpol akan melakukan penggodokan dengan mencermati dinamika politik dan pemilih di Jakarta.

"Saya serahkan mekanisme ke partai politik yang masih running membicarakan koalisi. Ini data yang valid data yang fresh," katanya.


Hasil survei Manilka Research and Consulting menunjuukan elektabilitas Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama sebagai bakal cagub mengalami penurunan. Pada bulan Juni lalu elektabilias Ahok masih di angka 49,3 persen, namun Agustus ini tinggal 43,6 persen.

Manilka juga membuat simulasi pemilihan paket kandidat cagub/cawagub DKI. Salah satu simulasi adalah Pilgub DKI hanya diikuti dua pasangan calon: Ahok-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) vs Tri Rismaharini-Sandiaga S Uno (Risma-Sandi).

"Maka tingkat keterpilihan kedua paket kandidat (Ahok-Djarot vs Risma-Sandi) seimbang, yakni sebesar 20,9 persen," kata Managing Director Manilka Herzaky Mahendra Putra. (fdn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads