Tips Menjaga Kesehatan Emosi Selama Berhaji

Laporan dari Arab Saudi

Tips Menjaga Kesehatan Emosi Selama Berhaji

Rachmadin Ismail - detikNews
Minggu, 21 Agu 2016 14:53 WIB
Foto: Tips meredam emosi saat haji/ Madin detikcom
Jeddah - Tim Kesehatan Haji Indonesia di Arab Saudi setiap tahunnya selalu menangani jemaah yang memiliki gangguan emosi dan perilaku. Lalu, bagaimana sebenarnya cara menghindari agar jemaah bisa tetap menjaga emosinya selama ibadah?

dr Isa M Noor, humas dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Makkah menyebut ada beberapa faktor jemaah bisa terganggu emosi dan perilakunya selama berhaji. Salah satunya adalah penyesuaian di tempat baru. Banyak jemaah, terutama yang berusia lanjut, baru mendapat pengalaman pertama ke luar negeri, naik pesawat terbang, bahkan mungkin ke luar daerah.

Selain itu, tak sedikit juga jemaah yang shock dengan persoalan bahasa dan komunikasi, sampai kurangnya rasa percaya diri. Bahkan juga ada yang tak bisa menakar emosinya saat terpisah dari pendamping, fisik yang kelelahan, sampai cuaca yang terlalu panas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misalnya ada yang kehausan tapi nggak mau ngomong sampai akhirnya dehidrasi. Atau mau pipis malah menahan karena takut bertanya," kata dr Isa saat ditemui di kantornya.

Ada juga jemaah yang kaget dengan penuhnya Masjidil Haram atau Arafah Mina. Di lokasi tersebut, berkumpul jutaan manusia dari berbagai negara. "Ada yang kadang kebingungan dengan kondisi tersebut," tambahnya.



dr Melza, kepala seksi kesehatan Daker Makkah memberikan tips bagi para jemaah agar terhindar dari gangguan emosi dan perilaku. Salah satunya dengan cara meningkatkan kepasrahan kepada Allah SWT saat berhubungan dengan lingkungan baru. Dengan ibadah, emosi akan cenderung stabil dan tidak terlalu kaget menghadapi situasi baru.

dr Ika Nurfarida dari penanggung jawab medis di KKHI menambahkan, pertolongan pertama pada orang yang mengalami gangguan perilaku adalah dengan cara meminum banyak air. Bisa jadi gangguan tersebut berawal dari dehidrasi.

Dr Isa (paling kiri) dr Umar Said, dr Melzan, dr Ika


"Setelah itu didekati, baru ditenangkan," kata dr Ika.

Bila ada jemaah yang sudah mulai membahayakan diri dan orang lain perilaku emosinya, maka dokter akan menyarankan agar jemaah dibawa ke KKHI untuk ditangani oleh psikiater yang sudah disiapkan. Di KKHI Makkah, ada ruang khusus untuk penanganan emosi dan perilaku.

Data hingga 17 Agustus 2016, ada pasien 20 pasien jemaah haji yang mengalami gangguan emosi dan perilaku di klinik kesehatan Madinah. (mad/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads