Solusi untuk Kali Sentiong yang Bersampah, Warga Tanah Tinggi Gelar Lomba Mancing

Solusi untuk Kali Sentiong yang Bersampah, Warga Tanah Tinggi Gelar Lomba Mancing

Danu Damarjati - detikNews
Sabtu, 20 Agu 2016 12:04 WIB
Foto: Danu Damarjati/detikcom
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri Festival Tanah Tinggi yang berisi lomba mancing di Kali Sentiong. Ratusan warga nampak antusias mengail di air keruh bersampah. Ada harapan dari aktivitas ini, agar warga mau menjaga kebersihan.

Acara dua hari ini digelar di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (20/8/2016), yang menginisiasi adalah forum 14 RW setempat.

"Ini baik. Mereka tadi usul setiap tahun (diadakan acara ini). Saya setuju. Dengan catatan, mereka bersedia kalau ini (Kali Sentiong) bersih, kan jangan buang sampah sembarangan," kata Djarot di lokasi.

Bila ada yang buang sampah sembarangan, tentu ada dendanya. Catatan yang lain, agar mereka tidak lagi membuat permukiman dan tempat berjualan di bantaran sungai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian tertib hunian, kalau mereka bikin di pinggir sungai, kita tertibkan. Mereka boleh? Boleh," tutur Djarot.

Djarot mengakui kondisi Kali ini belum bersih. Memang terlihat sampah masih mengapung di atas air yang pekat. "Tapi setahun ke depan kalau ini belum bersih ya jangan disebut sebagai festival kali bersih. Festival Kali Sentiong belum bersih. Makanya dibersihin dulu," ujar Djarot.

Selain itu, acara ini juga berfungsi meredakan tawuran di wilayah ini. Di bulan puasa kemarin, sering terjadi tawuran di lokasi padat penduduk ini. Kriminalitas lain seperti peredaran narkoba juga diharapkan bisa ditekan. 33 CCTV akan ditempatkan di sudut-sudut kelurahan ini, sehingga ketertiban bisa lebih dijaga.

Ketua Panitia Festival Kampung Tanah Tinggi, Hastori Aditya, menyatakan acara ini berisi lomba mancing gratis, dan bazar kuliner serta kesenian Betawi. Untuk lomba mancing, ada 2 ton ikan disebar di sungai.

Salah seorang warga yang memancing terlihat berhasil mendapatkan ikan lele. Mereka nongkrong di pinggir-pinggir sungai, dari pagar jembatan, hingga di tepian tembok yang sangat mepet dengan sungai.

Di sisi lain sungai terlihat petugas Dinas Tata Air, disebut pasukan biru, membendung rendah aliran sungai agar sampah yang masuk ke arena memancing tak kelewat banyak.
(dnu/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads