"Nanti kita dalami. Sejauh ini belum ditemukan aliran dana terhadap oknum tertentu," kata Deputi Pemberantasan Irjen Arman Depari dalam konfrensi pers di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (19/8/2016)
Arman mengungkapkan, Pony dalam transaksinya mengalirkan uang ke Eropa dan Asia ke sejumlah perusahaan yang ternyata palsu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arman mengatakan aliran itu telah terendus. Pihaknya hanya tinggal melakukan penyidikan untuk disita.
"Negara bahkan nomor rekening sudah kita ketahui, namun untuk kepentingan penyelidikan belum bisa disampaikan. yang jelas ada beberapa rekening dan perusahaan di Eropa maupun Asia. Termasuk tiga orang yang sudah kita amankan dan aset yang kita sita tidak berhenti sampai di situ ini akan dilakukan penyididikan hingga pengadilan," pungkasnya. (edo/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini