JK Mengaku Belum Bicarakan Pengganti Arcandra Tahar dengan Jokowi

Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku belum berbicara khusus dengan Presiden Joko Widodo untuk menentukan pengganti Arcandra Tahar sebagai menteri baru ESDM. JK menegaskan presiden memiliki kewenangan dalam pemilihan menteri.

"Soal itu tentu presiden yang mempunyai (kewenangan) menangani untuk itu dan saya kira belum kita bicarakan secara khusus tentang itu," kata JK di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (19/8/2016).

JK saat ditanya soal pertimbangan latar belakang calon menteri yang akan dipilih, kembali mengatakan belum diambilnya keputusan oleh pemerintah. Posisi Arcandra yang diberhentikan setelah 20 hari bekerja saat ini dijabat pelaksana tugas (Plt) Luhut Pandjaitan yang juga Menko Kemaritiman.

"Sampai sekarang tentu Menteri ESDM masih PLT-nya Pak menko jadi presiden belum memutuskan penggantinya," sebut JK.

Seskab Pramono Anung sebelumnya mengatakan, belum ada usulan nama dari parpol untuk menjadi Menteri ESDM. Yang pasti pemilihan menteri menjadi hak prerogatif presiden.

"Sementara ini yang ditugaskan adalah Pak Luhut sebagai Plt dan itu tidak akan terlalu lama karena ESDM adalah pos strategis yang membutuhkan figur in charge. Sekarang ini, Presiden Joko Widodo sedang mendengarkan dan mencari dengan seksama beberapa orang yang mungkin bisa ditugaskan Beliau di tempat itu," kata Pramono di Kompleks Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (18/8).

(fdn/rvk)