Komjen Buwas Keberatan Freddy Budiman Seolah Dijadikan Pahlawan

Komjen Buwas Keberatan Freddy Budiman Seolah Dijadikan Pahlawan

Niken Purnamasari - detikNews
Jumat, 19 Agu 2016 13:10 WIB
Komjen Buwas/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Banyak pihak yang mendesak penegak hukum untuk mengusut tuntas pengakuan Freddy Budiman ke Koordinator KontraS Haris Azhar. Kepala BNN Komjen Budi Waseso menilai Freddy saat ini seolah dijadikan pahlawan.

"Di negara Indonesia sekarang ini kebalik. Freddy Budiman jadi pahlawan padahal dia membunuh generasi muda. Dia dibalik jadi pahlawan yang menjadi korban dari kesewenang-wenangan aparat hukum," ujar Buwas di kantor OJK, Jl. MH Thamrin, Jakpus, Jumat (19/8/2016).

Buwas melanjutkan, 'nyanyian' tersebut menjadi salah satu celah bagi jaringan bandar narkoba internasional untuk melemahkan penegakkan hukum di Indonesia. Menurutnya, publik saat ini seharusnya fokus pada upaya pencegahan narkoba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini yang terjadi sekarang. Tujuannya untuk melemahkan penegakkan hukum. Ini yang diinginkan bandar narkoba internasional. Segala upaya dilakukan termasuk melemahkan hukum dan sanksi hukuman kepada bandar narkotika," ucap Buwas.

"Ga pernah diangkat (ke publik) bagaimana korban (pengguna) narkoba itu. Malah bandarnya jadi pembicaraan. Padahal Freddy Budiman terbukti tiga kali memasukkan narkoba dalam jumlah besar," tutupnya.

Dalam pengakuan langsung kepada Haris Azhar jelang eksekusi mati, Freddy mengaku bekerja sama bahkan menyetor uang kepada pejabat BNN dan Polri. Ia juga mengaku mendapat bekingan dari jenderal TNI.

BNN, Polisi dan TNI pun melaporkan Haris ke Bareskrim atas pernyataan tersebut. Tiga lembaga itu juga membentuk tim untuk melakukan penelusuran. (nkn/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads