Tubagus mengatakan, lolosnya WNI tersebut dari penyanderaan Abu Sayyaf menunjukkan bahwa kelompok teroris itu ada kelemahan di sisi pengawasan sandera dan pemetaan wilayah.
"Lolosnya WNI itu terindikasi memang tidak dijaga atau rute yang dilewati tidak dikuasai oleh penyandera. Jadi ada kelemahan mereka di sisi pengawasan dan pemetaan," kata Tubagus saat berbincang dengan detikcom, Kamis (18/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, lanjut Tubagus, pemerintah dan pihak keamanan bisa segera menggali informasi dari WNI yang berhasil lolos tersebut. Gunanya untuk melakukan pemetaan. Dengan kata lain, WNI yang berhasil kabur ini bisa menjadi kunci pembebasan WNI lain yang masih disandera Abu Sayyaf.
"Untuk menambah informasi tolong diamankan dan diperiksa segera WNI yang berhasil lolos tersebut. Hasil data intelijennya bisa diberikan ke Filipina, untuk jadi bahan kajian sebuah rencana strategis untuk pembebebasan sandera lainnya," kata politisi PDIP ini.
(jor/fiq)











































