Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto mengatakan, jenazah tiba di RS Bhayangkara Palu, Kamis (18/8/2016) sekitar pukul 17.30 WITA. Jenazah dibawa menggunakan mobil ambulans milik Bid Dokkes Polda Sulteng dan dikawal petugas.
Dok. Polda Sulteng |
"Jenazah tersebut diterima oleh Dir Krimum Polda Sulteng Kombes Helmi Kuarta. Saat ini jenazah mendapat penanganan visum et repertum oleh Tim inavis dan Dokpol dipimpin oleh Kabid Dokkes AKBP Iis Arifin," kata Hari kepada detikcom.
Ibrohim tewas dalam kontak tembak dengan Satgas di wilayah Pegunungan Padopi, Poso Pesisir, Sulawesi Tengah, Rabu (17/8) sekitar pukul 08.35 WITA kemarin. Evakuasi hari kedua dimulai pukul 07.15 WITA. Jenazah tiba di Kampung Maros, Desa Uelempe Poso Pesisir, pukul 13.15 WITA. Tak selang lama, kemudian dibawa ke RS Bhayangkara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu ada enam (Uighur), kemudian tinggal satu. Yang lain ada yang ditangkap hidup-hidup, ada yang meninggal. Yang satu ini (tewas) kemarin kontak tembak," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan. (idh/jor)












































Dok. Polda Sulteng