Soal Kapal Tanker MT Vier Harmoni, Kemlu: Itu Konflik Internal

Soal Kapal Tanker MT Vier Harmoni, Kemlu: Itu Konflik Internal

Yudhistira Amran Saleh - detikNews
Kamis, 18 Agu 2016 14:01 WIB
Kapal tanker MT Vier Harmoni (Foto: Istimewa)
Jakarta - Sebayak 900 ton solar yang diangkut oleh Kapal Tanker MT Vier Harmoni dibawa dari perairan Malaysia ke Batam. Kementerian Luar Negeri menyampaikan bahwa kejadian itu merupakan konflik internal perusahaan .

"Itu memang benar merupakan konflik internal antara manajemen kapal dan ABK-nya," kata Jubir Kemlu Arrmanata Nasir saat press briefing di Ruang Palapa, Kemlu, Jalan Pejambon No 6, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2016).

Namun sosok yang akrab disapa Tata ini tidak mengetahui apakah di dalam kapal tanker tersebut ada WNI atau tidak. "Saya tak mengetahui," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal tanker minyak asal Malaysia telah dibajak dan dibawa ke perairan Indonesia. Otoritas Malaysia menyatakan kapal tanker tersebut mengangkut 900.000 liter solar.

Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) menyatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (17/8), kapal bernama Vier Harmoni tersebut kini berada di perairan Batam.

Kapolda Kepulauan Riau Sam Budigusdia mengatakan bahwa kapal itu dilarikan oleh awak kapalnya, bukan aksi perompakan. Danlantamal-IV Tanjung Pinang Laksamana Pertama Irawan juga menyatakan hal sama.

Dari hasil koordinasi tim WFQR-4 TNI AL dengan otoritas maritim malaysia diperoleh keterangan kapal MT Vier Harmoni pada Selasa (16/8/2016) sekitar pukul 17.00 Waktu Malaysia dilaporkan telah dilarikan nahkoda dan ABK kapal tersebut. Nahkoda bernama Blasius Simarnarita dan 9 ABK merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).

Dari hasil penyelidikan sementara pihak TNI-AL Tanjung Pinang dan Polairud Polda Kepulauan Riau, pihak perusahaan atau pemilik kapal tidak membayarkan kewajibannya berupa gaji pada krunya selama 3 bulan. (yds/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads