Ahli Sebut Dua Obat Anti Depresi Ditemukan di Tas Jessica Wongso

Sidang Kasus Pembunuhan Mirna

Ahli Sebut Dua Obat Anti Depresi Ditemukan di Tas Jessica Wongso

Rina Atriana - detikNews
Kamis, 18 Agu 2016 13:18 WIB
Saksi Ahli Psikiater Forensik RSCM Natalia (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Saksi ahli psikiater forensik dari RSCM, Natalia Widiasih Raharjanti menyebutkan polisi menemukan dua obat anti depresi di dalam tas Jessica Wongso. Obat anti depresi itu yakni sertraline dan pegrabalin.

Natalia dalam kesaksiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl Bungur Besar Raya, Kamis (18/8/2016), obat sertraline digunakan untuk obat anti depresi. Sedangkan obat pegrabalin yakni untuk gangguan mood dan emosi.

"Kalau emosinya nggak stabil pake mood stabilizer," ucap Natalia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Natalia, orang-orang dengan gangguan mood ekspresi misalnya menjadi marah-marah atau cemas hingga bunuh diri, fungsi dua obat tersebut menstabilkan kimia otak.

"Makanya obatnya anti depresan," tutur dia.

Natalia dan timnya sempat menanyakan penggunaan obat itu pada Jessica. Namun Jessica tidak mengaku.

Natalia menambahkan, penemuan obat-obatan dari polisi tersebut merupakan bentuk inkonsistensi Jessica. Bahkan obat-obat tersebut bukan obat yang mudah dibeli di Indonesia.

Puncak kehidupan Jessica bermasalah pada akhir 2015. Salah seorang teman Jessica Kristy yang ditemui Natalia di Australia menyebutkan, kondisi Jessica sudah bermasalah setelah putus dari pacarnya yang bernama Patrick. (nwy/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads