Kapolri: Warga Uighur di Kelompok Santoso Sudah Habis

Kapolri: Warga Uighur di Kelompok Santoso Sudah Habis

Idham Kholid - detikNews
Kamis, 18 Agu 2016 11:32 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Seorang WNA Suku Uighur tewas dalam baku tembak dengan Satgas Operasi Tinombala. Dengan begitu, warga suku Uighur di Kelompok Santoso sudah habis.

"Enggak ada lagi, Uighur enggak ada lagi," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Rupatama, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/8/2016).

Warga Suku Uighur terakhir bernama Ibrohim tewas dalam kontak tembak dengan Satgas di wilayah Pegunungan Padopi, Poso Pesisir, Sulawesi Tengah, Rabu (17/8/2016) sekitar pukul 08.35 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dulu ada enam (Uighur), kemudian tinggal satu. Yang lain ada yang ditangkap hidup-hidup, ada yang meninggal. Yang satu ini (tewas) kemarin kontak tembak," ujarnya.

Tito menambahkan sepucuk senjata api jenis M16 juga ditemukan dalam kontak yang menewaskan Ibrohim. Ada juga satu bom lontong yang gagal meledak.

"(Tinggal) 14 orang," kata Tito saat ditanya ada berapa orang lagi sisa kelompok Santoso. (idh/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads