"Otomatis Kapolda bintang dua, wakil bintang satu. Karena dua-duanya posisi perbatasan. Kita mau memperkuat perbatasan," kata Tito di Rupatama, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/8/2016).
Selain itu, lanjut Tito, saat ini 3 Polda yaitu Lampung, Riau dan Kepulauan Riau, juga tengah diajukan untuk menjadi tipe A.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"MenPAN besok datang membicarakan dua hal, pertama, organisasi. Kedua, pelayanan publik. Dan besok saya akan menekankan kepada pelayanan publik ini," ujarnya.
(Baca juga: Kapolri Lantik Kenaikan Pangkat 13 Perwira Tinggi)
Tito menuturkan, ada beberapa alasan tiga Polda itu diajukan naik tipe, yaitu karena memang dinamika kriminal tinggi, penduduk besar, ditambah lagi dengan daerah perbatasan.
"Harapan saya dengan kenaikan pangkat, bukan hanya kenaikan pangkat tapi kinerja. Kinerja akan lebih baik, yang paling utama dekat ke masyarakat dan pelayanan yang lebih baik," paparnya.
Meski beberapa Polda naik jadi tipe A, Tito mengatakan tidak ada rencana penambahan personel Polri. Namun, pihaknya akan mengefesiensikan personel.
"Karena kalau personel ditambah, semua anggaran personel akan bertambah, ditarik ke belanja pegawai. Belanja personel mereka kurang. Kalau belanja personel kurang yang hanya 20 persen, maka akan terjadi pelanggaran, karena mereka akan menyalahgunakan wewenang untuk menutupi ongkos kegiatan operasi. Jadi kita tidak akan tambah. Hanya menambahkan mengganti yang pensiun dan menambah beberapa ya sedikitlah. Tapi kita akan menarik dari Polda-polda lain," urainya. (idh/hri)











































