Selain Mikail dan Alden, ada juga Reynaldi Arrayan Isa dan Patria Alghani Isa (siswa SMP Muhammadiyah 22 Setiabudi Pamulang). Keempatnya berhasil mendapatkan beberapa award yang diselenggarakan pada 11-14 Agustus 2016.
![]() |
Dalam rilis kepada detikcom, Kamis (18/8/2016), award tersebut yakni Bronze Prize Award untuk kategori Creative Robot (Mikail dan Alden), Bronze Prize Award untuk kategori Coding Mission (Reynaldi dan Patria), Bronze Prize Award untuk kategori Creative Robot (Reynaldi dan Patria), Excellence Award kategori Volleyball Robot (Mikail dan Alden), Excellence Award kategori perorangan untuk Steam Mission (Mikail), Excellence Award kategori Steam Mission (Alden), Excellence Award kategori perorangan untuk Push-Push (Reynaldi) dan Excellence Award kategori Push-Push (Patria).
Kompetisi tersebut diikuti banyak negara di antaranya adalah tuan rumah Korea Selatan, China, Indonesia, Russia, Australia, Malaysia, Thailand, Israel, Vietnam, dan beberapa negara lainnya yang tentu sudah memiliki kemajuan dalam dunia robotic.
![]() |
Peserta yang datang dari berbagai belahan dunia tersebut lebih dari 500 peserta, baik peserta perorangan maupun tim. Mereka berkompetisi secara sehat, memperlihatkan hasil karya robotnya dan mengoperasikannya dalam berbagai cabang kompetisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan prestasi yang diraih anak bangsa pada IYRC 2016 diharapkan akan semakin memacu generasi muda Indonesia untuk menghasilkan karya-karya robotic yang dapat membantu berbagai dimensi kehidupan manusia, serta dapat memacu kemajuan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS) Indonesia pada umumnya.
(nwy/trw)