Rasa Haru Saat Warga Natuna Serukan 'NKRI Harga Mati'

Rasa Haru Saat Warga Natuna Serukan 'NKRI Harga Mati'

Kartika Sari Tarigan - detikNews
Kamis, 18 Agu 2016 09:43 WIB
Foto: Kartika Sari Tarigan/detikcom
Natuna - Indonesia seakan tak pernah habis kekayaan dan keindahan alamnya. Di sisi utara perbatasan Indonesia ada 'surga' yang pesona alamnya mampu membuat siapapun berdecak kagum.

Kepulauan Natuna namanya. Hamparan lautan terbentang memanjakan mata di pulau yang menjadi bagian dari Kepulauan Riau itu.

Berada di bawah kepemimpinan Bupati kabupaten Natuna, Abdul Hamid Rizal dan Wakil Bupati Ngesti Yuni Suprapti, masyarakat Natuna tetap bangga akan kewarganegaraannya meski menjadi wilayah terluar Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Menteri Susi: Natuna Bagian dari Indonesia, Jangan Jadi Ajang Nelayan Asing

Buktinya, bulan Agustus ini bendera merah putih bertengger gagah di depan rumah-rumah warga menyambut hari kemerdekaan RI. Tepat tanggal 17 Agustus 2016, ratusan masyarakat antusias menyaksikan upacara peringatan hari kemerdekaan yang digelar di pantai Kencana, Ranai, Natuna.

Terlebih, di upacara itu ada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang menjadi tamu kehormatan Pemda. Masyarakat banyak yang antusias untuk dapat melihat dari dekat menteri yang dikenal tegas itu.

Merinding! Saat mendengar ratusan pelajar dan masyarakat Natuna kompak meneriakkan 'NKRI Harga Mati' dalam upacara HUT RI ke 71 kemarin. Menteri Susi, bahkan sempat merasa haru dan iri.

"Tidak ada kata lagi untuk menggambarkan betapa haru ketika masyarakat di perbatasan bangga menjadi Indonesia," kata Susi.

Baca Juga: Ikut Upacara HUT RI di Natuna, Menteri Susi: Dapat Salam dari Bapak Jokowi
Masyarakat di Natuna, umumnya bertani di hamparan kebun yang menambah indah pesona Natuna. Tapi ada juga yang memilih mencoba peruntungan di laut. Mereka menjadi nelayan di laut Natuna yang memiliki luas 200 mil itu.

Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal sempat membeberkan sejumlah rencana untuk mempercantik Natuna ke depannya.

"Dibangun perkampungan nelayan, pariwisata juga sedang dikembangkan di pulau Senoa. Pertama prioritasnya tahun ini pulau Senoa akan dikembangkan di situ tempat wisata. Akan dibangun resort nanti di situ. Dan di situ nanti akan ada wisata nelayan, mancing segala macam. Ada wisata nyelam.. untuk diving," cerita Hamid.

Hamid juga menceritakan, di Natuna tengan dibangun Pelabuhan perikanan. Lanjut Hamid, pelabuhan itu nantinya akan menjadi pelabuhan ekspor internasional. (imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads